Media Bina Iman Katolik
YESAYA
(YESus SAyang saYA)
http://www.indocell.net/yesaya


Edisi Desember 2025




"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau."

(Yesaya 43:1,4)




SELAMAT DATANG di situs web YESAYA (YESus SAyang saYA)!

MISI YESAYA:
mewartakan iman Katolik yang benar, yang selaras dengan ajaran Magisterium Gereja, agar umat Katolik semakin tahu dan paham apa yang diyakininya, dan dihantar untuk semakin mencintai imannya; bangga menjadi seorang Katolik!

IJIN RESMI:
Bahan-bahan utama dalam situs ini diterjemahkan dengan ijin resmi dari sumber-sumber berikut:
1.   Straight Answers by Father William P. Saunders; translated by permission of Michael Flach - Editor, The Arlington Catholic Herald; www.catholicherald.com
2.   Saint a Day, by Sr. Susan H. Wallace, FSP, Copyright © 1999, Daughters of St. Paul. Used by permission of Pauline Books & Media, 50 St. Paul's Avenue, Boston, MA 02130.
3.   Father Peffley's Web Site; translated by permission of Father Francis J. Peffley;  www.fatherpeffley.org
4.   Bread on the Waters; translated by permission of Father Victor Hoagland; www.cptryon.org
5.   Catholic Radio Dramas; translated by permission of Patrick G. O'Neill - Director, Catholic Radio Dramas; www.catholicradiodramas.com
6.   Catholic Tradition; translated by permission of Pauly Fongemie; www.catholictradition.org
7.   Catholic Spiritual Direction; translated by permission of Joe Koz; www.jesus-passion.com
8.   Catholic Information Network (CIN); translated by permission of Maryanne; www.cin.org
9.   Sacred Heart Organization Israel; translated by permission of Marianne; http://my.homewithgod.com/israel
10. Catholic Spiritual Direction by Father John Bartunek, LC, ThD and Dan Burke; translated by permission of Dan Burke; www.rcspiritualdirection.com/blog
11. Miracles of the Church, Mystics of the Church, Miracles of the Saints, St Paul of the Cross, St Gemma Galgani; translated by permission of Glenn Dallaire; www.miraclesofthechurch.com; www.mysticsofthechurch.com; www.miraclesofthesaints.com; www.saintpaulofthecross.com; www.stgemmagalgani.com
12. Testimony of Catalina (Katya) Rivas, translated by permission of Robert Hughes; Love and Mercy Publications; www.LoveAndMercy.org


IKUT SERTA MENYEBARLUASKAN ARTIKEL:
1. Dipersilakan mengutip / menyebarluaskan artikel-artikel yang ada di situs YESAYA dengan ketentuan:
a. tidak mengubah apapun dalam artikel
b. menyebutkan sumber asli dan terjemahan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya
c. untuk tujuan pewartaan non-komersiil
2. Untuk keperluan di luar ketentuan di atas, silakan kontak webmaster: yesaya@indocell.net
3. Pelanggaran point 1 & 2 di luar tanggung-jawab YESAYA. Apabila pembaca mengetahui adanya pelanggaran, mohon kesediaannya untuk menginformasikan kepada Yesaya.

PEMBIMBING ROHANI:

INFO YESAYA:



YESAYA (YESus SAyang saYA)


YESUS TENTANG JIWA DAN ROH
dikutip dari: Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku, Jilid 6


"Apa yang ingin kau ketahui dari-Ku?"

"Hari ini, maafkan kami, Guru, jika kami menjengkelkan-Mu dengan keingintahuan kami. Tetapi, ini adalah keingintahuan yang baik karena mencari Kebenaran dengan kasih... Hari ini kami ingin belajar dari murid-murid-Mu tentang kebenaran menyangkut suatu doktrin, yang sudah dinyatakan oleh para filsuf Yunani kuno dan yang Engkau, kata orang, khotbahkan kembali sekarang, dengan menjadikannya lebih ekstensif dan indah. Eunike, istriku, berbicara kepada beberapa orang Yudea yang sudah mendengarkan-Mu, dan dia mengulangi perkataan-Mu untukku. Eunike, Engkau tahu, adalah seorang Yunani dan terpelajar, dan dia mengenal perkataan orang-orang bijak dari negerinya. Dia mendapati adanya kemiripan antara perkataan-Mu dengan perkataan seorang filsuf hebat Yunani. Dan perkataan-Mu juga telah sampai ke Efesus. Dan ketika kami tiba di pelabuhan ini, sebagian untuk urusan bisnis dan sebagian untuk merayakan ritual, kami bertemu dengan teman-teman dan kami berbincang-bincang. Bisnis memang mengalihkan perhatian orang dari memikirkan juga hal-hal lain yang lebih luhur. Sesudah urusan dagang, kami berkesempatan untuk membicarakan kebimbangan kami. Engkau mengatakan bahwa jiwa itu kekal. Sokrates mengatakan bahwa jiwa itu abadi. Apakah Engkau mengenal perkataan-perkataan guru Yunani itu?"

"Tidak. Aku tidak belajar di sekolah-sekolah Romawi dan Atena. Tapi katakan saja pada-Ku. Aku toh akan dapat mengertimu. Aku tahu pemikiran filsuf Yunani itu."

"Sokrates, bertentangan dengan apa yang kami orang Romawi percayai, dan juga dengan apa yang orang Saduki pikirkan, menyatakan dan mempertahankan bahwa manusia memiliki jiwa dan jiwa itu abadi. Konsekuensinya, dia mengatakan bahwa kematian tak lain adalah kebebasan bagi jiwa yang keluar dari penjara ke tempat yang bebas, di mana jiwa bergabung dengan orang-orang yang dikasihinya dan di mana ia bertemu dengan orang-orang bijak yang kebijaksanaannya dikenalnya, serta orang-orang hebat, pahlawan, penyair, dan di mana jiwa tak lagi mendapati ketidakadilan atau kesedihan. Sebaliknya, di sana ada kebahagiaan abadi dalam kediaman penuh damai yang terbuka bagi jiwa-jiwa abadi yang hidup dalam keadilan. Bagaimana menurut-Mu, Guru?"

"Dengan sungguh-sungguh Aku katakan kepadamu bahwa guru Yunani itu, meskipun dalam kesalahan agama yang sesat, menyatakan kebenaran dengan mengatakan bahwa jiwa itu abadi. Sebagai seorang pencari kebenaran dan pencinta Keutamaan, dia mendengar Suara dari Allah yang tak dikenal yang berbisik di lubuk jiwanya: Suara Allah yang Sejati, Allah Yang Mahaesa: Bapa Yang Mahatinggi yang dari-Nya Aku datang untuk membawa manusia kepada Kebenaran. Manusia memiliki jiwa, yang Satu, Sejati, Abadi, Tuan, yang layak akan ganjaran dan hukuman. Jiwa itu sepenuhnya miliknya. Diciptakan oleh Allah, jiwa ditakdirkan dalam Pikiran Allah untuk kembali kepada Allah. Kamu, orang-orang bukan Yahudi, terlalu membaktikan dirimu pada pemujaan tubuhmu. Tubuh manusia sungguh suatu karya yang mengagumkan, di mana ada tanda Jari yang kekal. Kamu terlalu mengagumi pikiranmu; pikiran manusia adalah permata yang terkungkung dalam peti kepalanya darimana pikiran memancarkan sinar-sinar keluhurannya. Suatu karunia surgawi yang luhur dari Allah Sang Pencipta, Yang menciptakanmu seturut Pikiran-Nya sehubungan dengan sosokmu, yaitu, karya sempurna organ-organ dan anggota-anggota tubuh, dan Dia memberimu keserupaan dengan-Nya dengan Pikiran dan Roh-Nya. Tetapi kesempurnaan dari keserupaan itu ada dalam Roh. Karena Allah tidak memiliki anggota-anggota tubuh atau daging yang fana, Dia tidak tunduk pada sensualitas atau dorongan hawa nafsu. Tetapi Dia adalah Roh yang paling murni, Dia kekal, sempurna, tak berubah, tak kenal lelah dalam bertindak, terus-menerus menghidupkan dalam karya-Nya, yang dengan penuh kebapakan Dia sesuaikan dengan perjalanan kenaikan makhluk-Nya. Roh, yang diciptakan dalam diri semua manusia oleh Sumber kuasa dan kasih karunia yang sama, tidak berbeda dari kesempurnaan aslinya, tetapi ada banyak perbedaan begitu ia ditempatkan dalam tubuh. Hanya satu Roh yang tidak diciptakan dan paling sempurna, dan ia selalu seperti itu. Ada tiga roh yang diciptakan sempurna dan...'

"Engkau adalah salah satunya, Guru."

"Bukan Aku. Dalam tubuh-Ku, Aku memiliki Roh ilahi yang tidak diciptakan, tetapi lahir dari Bapa melalui limpahan Kasih. Dan Aku memiliki jiwa yang diciptakan bagi-Ku oleh Bapa, sebagaimana Aku adanya, sekarang, Sang Manusia. Suatu jiwa sempurna yang pantas bagi Manusia Allah. Tetapi Aku berbicara tentang roh-roh lain."

"Jadi, roh-roh yang mana?"

Kedua orang tua pertama darimana umat manusia diturunkan; mereka diciptakan sempurna dan kemudian mereka secara sukarela jatuh ke dalam ketidaksempurnaan. Yang ketiga, diciptakan untuk kesukaan Allah dan Semesta, terlalu tinggi bagi kemungkinan pikiran dan iman dunia saat ini untuk dinyatakan kepadamu. Roh-roh, seperti yang Aku katakan, diciptakan oleh Sumber yang sama dengan tingkat kesempurnaan yang sama, tunduk, melalui kehendak dan ganjaran mereka sendiri, pada metamorfosis ganda."

"Jadi, Engkau mengakui kehidupan yang kedua?"

"Hanya ada satu kehidupan. Di dalamnya, jiwa, yang pada mulanya diciptakan menurut keserupaan dengan Allah, beralih, melalui kebenaran yang dengan setia dipraktikkan dalam segala hal, menuju keserupaan yang lebih sempurna, Aku katakan, menuju ciptaan kedua dari dirinya, dengan mana ia berevolusi menuju keserupaan ganda dengan Pencipta-nya, menjadi mampu memiliki kekudusan, yang adalah kesempurnaan kebenaran dan keserupaan anak-anak dengan Sang Bapa. Kekudusan ditemukan dalam jiwa-jiwa terberkati, yaitu dalam diri mereka yang, menurut Sokrates-mu, hidup di Hades. Sebaliknya, Aku katakan bahwa ketika Kebijaksanaan telah mengucapkan sabdanya dan memeteraikannya dengan darahnya, mereka akan menjadi jiwa-jiwa terberkati di Firdaus, yaitu, di Kerajaan Allah."

"Dan di manakah mereka sekarang?"

"Di penantian."

"Akan apa?"

"Akan Kurban. Akan Pengampunan. Akan Pembebasan."

"Mereka mengatakan bahwa Mesias akan menjadi Sang Penebus, dan bahwa Engkau seperti itu... Benarkah?"

"Benar. Aku-lah Dia yang berbicara kepadamu."

"Jadi, Engkau akan harus mati? Mengapa, Guru? Dunia sangat membutuhkan Terang, dan Engkau hendak meninggalkannya?"

"Kau, yang seorang Yunani, menanyakan ini kepada-Ku? Kau, yang dipenuhi oleh perkataan Sokrates?"

"Guru, Sokrates adalah seorang yang benar. Engkau adalah seorang yang kudus. Bayangkan betapa Bumi membutuhkan kekudusan."

"Ia akan ditinggikan ke kuasa kesepuluh ribu untuk setiap sengsara, setiap luka dan setiap tetes Darah-Ku."

"Demi Jove [= Latin, Jupiter, kata seru yang biasa digunakan untuk mengungkapkan keterkejutan atau persetujuan ]! Tidak pernah ada seorang Stoic [individu yang mempraktikkan filosofi Stoikisme, yang mengajarkan ketenangan, ketahanan, dan pengendalian diri dalam menghadapi tantangan hidup] yang lebih besar dari-Mu, karena Engkau tidak hanya berkhotbah tentang memandang hina kehidupan, tetapi Engkau mempersiapkan Diri-Mu untuk mencampakkannya."

"Aku tidak memandang hina kehidupan. Aku mencintainya sebagai hal yang paling berguna untuk membeli keselamatan dunia."

"Tapi Engkau terlalu muda, Guru, untuk mati!"

"Filsufmu mengatakan bahwa apa yang kudus menyenangkan dewa-dewa, dan kau mengatakan bahwa Aku kudus. Jika Aku kudus, Aku pasti rindu untuk kembali kepada Kekudusan Darimana Aku berasal. Jadi, tidak pernah terlalu muda untuk memiliki kerinduan yang demikian. Sokrates juga mengatakan bahwa orang yang kudus suka melakukan hal-hal yang menyenangkan dewa-dewa. Adakah yang lebih menyenangkan selain dari memulihkan ke dalam pelukan Bapa anak-anak yang sudah terusir karena dosa, dan membuat manusia berdamai dengan Allah, sumber segala kekayaan?"

"Engkau katakan bahwa Engkau tidak mengenal perkataan Sokrates. Lalu, bagaimana mungkin Engkau tahu hal-hal yang Engkau katakan ini?

"Aku tahu segalanya. Pikiran manusia, ketika itu adalah pikiran yang baik, tak lain adalah refleksi dari pikiran-Ku. Ketika pikiran itu tidak baik, itu bukan pikiran-Ku, tetapi Aku telah membacanya dalam suksesi waktu dan Aku tahu (kemarin), Aku tahu (sekarang), dan akan tahu (esok), kapan pikiran itu ada (kemarin), (sekarang), dan akan diucapkan (esok). Aku tahu."

"Tuhan, datanglah ke Roma, terang dunia. Engkau dikelilingi oleh kebencian di sini. Engkau akan dikelilingi oleh penghormatan di sana."

"Ia akan mengelilingi manusia, bukan Sang Guru adikodrati. Aku datang untuk hal-hal yang adikodrati. Aku harus membawanya kepada anak-anak Umat Allah, meskipun mereka adalah yang paling keras kepala menentang Sabda."

"Jadi Roma dan Atena tidak akan memiliki-Mu?"

"Mereka akan memiliki-Ku. Jangan takut. Mereka akan memiliki-Ku. Mereka yang menginginkan-Ku akan memiliki-Ku."

"Tapi jika mereka hendak membunuh-Mu..."

"Roh itu kekal. Roh setiap manusia itu kekal. Bukankah Roh-Ku demikian juga, Roh Putra Allah? Aku akan datang dengan Roh-Ku yang aktif... Aku akan datang... Aku bisa melihat orang yang tak terbilang banyaknya dan Rumah-Rumah didirikan dalam Nama-Ku... Aku ada di mana-mana... Aku akan berbicara di katedral-katedral dan di dalam hati... Evangelisasi-Ku tak akan kenal istirahat... Injil akan menyebar ke seluruh penjuru Bumi... semua orang baik datang kepada-Ku... dan di sana... Aku berjalan di depan himpunan besar orang kudus-Ku dan Aku memimpin mereka ke Surga. Datanglah kepada Kebenaran..."

"Oh! Tuhan! Jiwa kami terkungkung dalam rumusan-rumusan dan kesesatan. Bagaimana kami bisa membuka pintu-pintunya?"

"Aku akan membuka pintu-pintu Neraka, Aku akan membuka pintu-pintu Hades-mu dan Limbo-Ku. Dan apakah Aku tidak akan bisa membuka pintu-pintu jiwamu? Katakan: 'Aku menginginkannya,' dan seperti gembok yang terbuat dari sayap kupu-kupu, gembok-gembok itu akan runtuh seolah-olah dilumatkan saat Sinar-Ku lewat."...
Selengkapnya silakan baca "Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku" [Puisi Manusia-Allah]





"Publikasikan karya ini [Puisi Manusia-Allah] seperti apa adanya. Tidaklah perlu memberikan pendapat mengenai asal-usulnya, apakah luar biasa atau tidak. Barangsiapa membacanya akan mengerti."

~ Paus Pius XII

Instruksi disampaikan di Vatican di hadapan saksi-saksi resmi pada tanggal 26 Februari 1948. Patut dicatat, approval Paus Pius XII ini lebih dari sekedar Imprimatur.
(pontifikat: 1939-1958)




"INJIL SEBAGAIMANA DIWAHYUKAN KEPADAKU"

oleh: Maria Valtorta


TAHUN KETIGA YESUS DI HADAPAN PUBLIK
400.
Selamat tinggal Bether.
401.
Pergulatan dan Kemenangan Rohani Simon anak Yunus.
402.
Menuju Emaus di Dataran.
403.
Mikhael Kecil dan Khotbah dekat Emaus di Dataran.
404.
Di Yope Yesus Berbicara kepada Yudas Keriot dan kepada Beberapa Orang Bukan Yahudi.
...
dalam proses penerjemahan





Setahun sebelum wafat Padre Pio, seorang perempuan bernama Ny Elisa Lucchi menanyakan kepadanya apakah ia menganjurkannya membaca "Puisi Manusia-Allah" oleh Maria Valtorta. Padre Pio menjawab, "Aku tak hanya menganjurkannya, aku mendesakmu untuk membacanya!"

Pater Leo, yang menjadi imam pribadi Beata Teresa dari Calcutta selama tiga tahun, memperhatikan bahwa sang biarawati selalu membawa tiga buku bersamanya, ke manapun ia pergi. Yang satu adalah Kitab Suci dan yang lain adalah Brevir. Pater Leo menanyakan buku yang ketiga, dan itu adalah "Puisi Manusia-Allah" oleh Maria Valtorta. Ia menanyakan kepada Moeder Teresa buku tentang apa itu, dan sang beata mengatakan kepadanya "Bacalah." Sang imam bertanya lagi, dan ia menanggapi dengan jawaban yang sama, "Bacalah." Lebih lanjut, pada tahun 1996, Beata Teresa mengajukan satu permintaan pribadi kepada seniman Susan Conroy untuk menggambarkan lukisan Bunda Maria sebagaimana Ia tampak menurut penggambaran Maria Valtorta.

Penglihatan dan Dikte Yesus kepada Uskup Agung Don Ottavio Michelini, "Aku telah mendiktekan kepada Maria Valtorta, suatu jiwa yang berkurban, suatu karya yang mengagumkan. Mengenai karya ini, Aku-lah Pengarangnya."

Vicka Ivankovic-Mijatovic, Visionaris Medjugorje: "Bunda Maria mengatakan bahwa jika seorang ingin mengenal Yesus dia hendaknya membaca Puisi Manusia-Allah oleh Maria Valtorta. Buku itu adalah kebenaran." (Wawancara dengan Attorney Jan Connell dari Pittsburgh Center for Peace, 27 Januari 1988)




Salam kasih Kristus,

Sebagai tanggapan atas banyak email yang masuk perihal kedua buku berikut, maka kami sampaikan:

1. "Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku" tulisan Maria Valtorta sedang dikerjakan terjemahannya. Bab yang sudah selesai diterjemahkan pasti segera ditayangkan di YESAYA. Karena permintaan banyak pembaca, kami sudah mengupayakan untuk mempublikasikannya dalam bentuk buku, tapi sayang, masih terkendala dari pemegang hak cipta resmi di Italia. Sementara ini kami hanya diijinkan untuk share secara online 20% saja dari isi buku, sehingga sebagian link terpaksa "disembunyikan". Bagi yang ingin membaca bagian yang sudah dihapus link-nya, silakan hubungi YESAYA.
2. "Dukacita Sengsara Tuhan Kita Yesus Kristus" bisa didapatkan di Gramedia atau di toko-toko buku rohani. Bagi yang kesulitan mendapatkannya, bisa langsung menghubungi Marian Center Indonesia: www.mariancentre.or.id, WA: 812-9523-1857; atau TOKOPEDIA: Marian Centre Indonesia




Yang Baru:
 Pesan-pesan Yesus & Bunda Maria Mengenai Bagaimana Seharusnya Merayakan Ekaristi Kudus         Facebook         Instagram

Yang Tetap:
 EDISI YESAYA SEBELUMNYA
 ALLAH TRITUNGGAL MAHAKUDUS
 GEREJA KATOLIK (Hierarki, Magisterium, …)
 SAKRAMEN & SAKRAMENTALI
 SAKRAMEN EKARISTI (Perayaan Ekaristi, Komuni Kudus, Adorasi, Mukjizat, Kesaksian …)
 KITAB SUCI, KEUTAMAAN, SPIRITUALITAS & KOMUNITAS KRISTIANI
 MASA ADVEN & NATAL
 MASA PRAPASKAH & PASKAH
MENGUNJUNGI GEREJA KATOLIK (Tempat Ibadat, Perangkat Liturgis,…)
 SERBA-SERBI IMAN KATOLIK
 DOA & DEVOSI (Macam2 Doa, Devosi, Meditasi, …)
 BUNDA MARIA (Dogma, Devosi, Penampakan, …)
 ST YOSEF, PARA MALAIKAT & PARA KUDUS
 RIWAYAT SANTA & SANTO
 ZIARAH IMAN BERSAMA PARA KUDUS
 HIDUP MANUSIA (Keluarga, Feminisme, Seksualitas, Kontrasepsi, Aborsi, Eutanasia, Kematian, …)
 KEHIDUPAN SESUDAH MATI (Api Penyucian, Surga, Neraka, …)
 KATEKESE (berbagai topik)
 KATEKESE (berbagai topik) oleh Paus Fransiskus
 SUARA GEMBALA
 ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB
 TANYA JAWAB IMAN KATOLIK
 YANG MENARIK & YANG LUCU


Kontak Webmaster : yesaya@indocell.net



Website Media Bina Iman Katolik YESAYA
Sejak November 2000
Last updated : Desember 2025