Bab 29
Gambaran Pesta St. Yohanes Pembaptis
Aku melihat di padang gurun di mana Yohanes tinggal, suatu gereja rohani muncul dari air yang mengalir dalam aliran-aliran yang di atas, dari Firdaus, yang mengapung di awan-awan, dan bersumber di gunung-gunung. Gereja itu tak terkatakan besarnya; tampaknya merupakan simbol dari pembaptisan dan berkembang bersama mereka yang dibaptis. Gereja sepenuhnya transparan bagai kristal. Suatu menara segi delapan muncul dari bagian dalam dan menjulang tinggi melampaui pandangan. Di bawahnya terdapat sebuah mata air yang besar seperti mata air pembaptisan milik Yohanes yang dibuatnya di padang gurun seturut pola yang diperlihatkan kepadanya dalam penglihatan. Dalam menara tumbuh suatu pohon silsilah di mana muncul Yohanes dan para leluhurnya. Terdapat juga sebuah altar dan sebuah gambaran yang mengagumkan akan perkandungan, kelahiran, sunat dan hidup Yohanes di padang gurun, akan pembaptisan Yesus, dan akan pemenggalan kepala Yohanes. Jauh tinggi di menara, seolah di sebuah tangga yang mencapai surga, tampak dalam suatu tatanan yang mengagumkan suatu himpunan besar para kudus, seluruh sejarah Perjanjian dan Penebusan, dan tempat-tempat kediaman mereka yang terberkati, yang tak terhitung banyaknya. Jauh tinggi di atas semuanya, Santa Perawan melayang-layang dalam sebuah mantol yang begitu lebar hingga menaungi semuanya. Semua gambaran ini berwarna putih dan transparan. Dan sekarang datanglah khalayak ramai yang luar biasa banyaknya dari segala penjuru, raja-raja dan rakyat jelata dalam berbagai macam kostum; mereka bagaikan bangsa-bangsa yang sedang bermigrasi. Banyak yang melewati gereja-pembaptisan dan masuk ke padang gurun, di mana tidak ada air hidup. Banyak lainnya memasuki gereja dan berlutut dekat mata air pembaptisan; di sisi mata air Yohanes berdiri dalam rupa sebagaimana ia semasa kanak-kanak di padang gurun. Ia memukul air dengan tongkat kecilnya dan memercikkannya ke atas mereka. Dan, tak peduli betapa tingginya mereka ketika memasuki gereja, semua yang terpercik air menjadi kecil. Namun banyak yang hanya masuk dan keluar gereja. Mereka yang telah menjadi anak-anak kecil, seperti mereka yang masuk ke kerajaan surgawi, menaiki menara yang tinggi serta mengagumkan melalui tangga yang mencapai langit. Pada pembaptisan ada wali-wali baptis. Keseluruhan gereja, yang tampak seperti sebuah bangunan dan masih terbentuk dari air, melayang-layang di tempat tinggi seolah ditopang oleh seutas tali yang diturunkan dari surga.
sumber : “The Lowly Life And Bitter Passion Of Our Lord Jesus Christ And His Blessed Mother Together With The Mysteries Of The Old Testament: from the visions of Blessed Anne Catherine Emmerich”; diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
|