Hosti Kudus & Piala
|
 |
Pada tahun 2001, Dr. Tonsmann, seorang ahli yang dikenal secara internasional dalam gambar Santa Perawan Maria dari Guadalupe, memeriksa foto dan mendapati gambar seorang wanita yang memeluk bayinya di bawah Salib.
|
Pada tanggal 14 April 1993, Yulia menerima pesan dari Bunda Maria yang mengatakan bahwa Bunda Maria akan memberinya tanda. Setelah menerima pesan, Yulia memotret patung Bunda Maria dan juga merekamnya dengan video. Ketika foto-foto dicetak, didapati gambar yang jelas Ekaristi Kudus di tangan patung Bunda Maria.
Yulia:
Sekitar pukul 7.20 pagi, aku pergi ke Kapel untuk memenuhi panggilan Bunda Maria. Melalui patungnya, Bunda Maria berbicara dengan suara yang hangat dan lemah lembut.
BUNDA MARIA:
Puteriku terkasih! Pada hari ini aku akan memberimu suatu tanda istimewa bagi imam-imamku yang terkasih, yang telah memenuhi panggilanku.
Jiwa kecilku!… Aku Bunda bagi kalian semua dan Ratu Surga. Aku telah memanggil banyak imam guna menyelamatkan jiwa-jiwa yang masih berkeliaran dalam kegelapan. Tetapi, mereka tidak mengindahkanku dan menjauhiku demi pandangan dunia dan demi menyelamatkan muka….
Imam-imamku yang terkasih! Marilah segera mendekat dan saling bergandengan tangan. Wujudkanlah persatuan dalam kasih total. Iblis akan menimbulkan lebih banyak kekacauan dengan menggunakan berbagai-bagai macam cara, tetapi janganlah terjerumus ke dalam perangkapnya yang licik dan berhenti menyebarluaskan pesan-pesan kasih. Apabila kalian tidak menolongku, aku juga tidak dapat berbuat apa-apa. Bergegaslah dan bawalah domba-domba yang tersesat dan yang berkeliaran, ke tempat pengungsian dalam Hatiku Yang Tak Bernoda. Aku membutuhkan kalian, sebab aku hendak menyelamatkan segenap anak-anak melalui kalian.
Apakah gunanya penyesalan dalam masa penghukuman? Sekarang inilah saat yang ditetapkan bagi kalian dan masa memasuki pertemuran. Janganlah khawatir akan hari esok atau cemas akan masa yang akan datang dengan cara-cara manusia. Tempat telah kupersiapkan bagi kalian, tempat yang tak mungkin digantikan siapa pun bagi kalian…. tugas pentinglah yang telah dipilih kasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda bagi kalian. Aku ingin kalian mengerti ini dan menanggapi panggilanku tanpa merasa berkeberatan. Apabila kalian berjalan dengan rendah hati melalui jalan cinta kasih seorang kecil menuju kebajikan-kebajikan yang kudus seturut kehendakku dan mengikutiku dengan taat, mukjizat-mukjizat kasih Kristus akan terjadi melalui kalian.
Sekarang rancangan Hatiku Yang Tak Bernoda akan segera terwujud. Sebab itu, bantulah jiwa kecil yang tak layak (Yulia) yang telah aku pilih, dan sebarluaskanlah keinginan-keinginanku kepada seluruh dunia agar dapat dilaksanakan. Apabila pesan-pesan kasih yang Putraku Yesus dan aku sampaikan kepada kalian terwujud di dunia ini, kemenangan terbesar dalam membangun kemuliaan Kerajaan Kristus akan dicapai dan kalian akan melihat kemuliaan di sampingku.
Ketika Bunda Maria selesai berbicara, tetes-tetes minyak wangi mengalir turun dari dahi patung Bunda Maria. Aku memotret beberapa kali dan juga merekamnya dengan video. Gambar-gambar yang jelas Ekaristi Kudus tampak di tangan patung Bunda Maria dalam foto maupun video.
Dalam foto-foto yang diambil pada tanggal 29 Mei dan 9 Juni 1993, hal yang sama terjadi. Pada tanggal 27 Juni 1993, pada hari Minggu merayakan Tahta Suci, Yulia terdorong untuk mengambil beberapa gambar patung Bunda Maria. Ketika foto-foto dicetak, didapati gambar-gambar yang jelas Hosti Kudus dan Piala. Dalam salah satu foto, tampak Hosti Kudus bergambar Salib dan huruf-huruf “Alpha” dan “Omega”. Dalam foto-foto lain yang diambil pada hari yang sama, tampak Hosti Kudus dengan gambar lima darah yang memancar dari Kristus yang tergantung di Salib, dan sebuah piala.
Yulia:
Menanggapi panggilan Bunda Maria, aku pergi mengunjungi patungnya yang meneteskan minyak wangi dan berdoa bersama para peziarah. Pada pukul 3 sore, patung Bunda Maria tampak seluruhnya telah basah oleh minyak wangi dan daerah sekitar patung menjadi terang. Aku mendengar suara Bunda Maria yang lemah lembut dan penuh kasih.
BUNDA MARIA:
Puteri! Putraku Yesus memberikan kepada Petrus, Kunci Surga. Bukankah Paus adalah penerus Petrus? Berdoalah dan persembahkanlah kurban-kurban bagi Paus. Dukunglah dan lindungilah dia. Sebagai Vikaris Putraku Yesus, Paus memikul salib yang berat. Ia telah dikuduskan bagiku, mengasihiku begitu dalam serta menyambutku begitu mesra… Ia sudah memahami pesan-pesanku yang aku sampaikan kepada kalian semua dengan airmata dan airmata darah di Korea.
Kepada Paus, yang adalah puteraku, yang aku kasihi tanpa batas dan yang kepada siapa aku dapat memandang tanpa menyakiti mataku, aku akan menganugerahkan tanda dan kasih istimewa.
Begitu banyak anak-anak di dunia yang terjerumus ke dalam semangat sekular. Mereka terus-menerus berbuat dosa, menancapkan lebih banyak paku pada Tubuh Kristus, menekankan mahkota duri dengan lebih kuat ke atas Kepala-Nya, mengakibatkan Ia mengucurkan lebih banyak Darah. Namun demikian, Kristus tidak mencurahkan Darah-Nya dengan sia-sia, melainkan meneteskan Darah-Nya ke dalam piala serta memberikan-Nya kepada segenap anak-anak-Nya melalui para imam yang telah Ia panggil. Tetapi, berapa banyakkah anak-anak yang menyambut-Nya?
Kristus menyelamatkan kalian melalui Sengsara dan Wafat-Nya di Salib. Ia menyelamatkan kalian semua dengan Darah-Nya Yang Mahasuci, dengan Luka-luka-Nya, dan dengan Wafat-Nya yang mengerikan. Ia menghantar kalian kepada Hidup Kebangkitan melalui Tubuh dan Darah-Nya dalam Sakramen Mahakudus. Sekarang, segenap imam haruslah mengajarkan pentingnya Ekaristi Kudus kepada segenap anak-anak di dunia, sementara mereka mempersembahkan Misa Kudus dengan cinta kasih sejati dan partisipasi yang tulus. Pada hari ini aku menyampaikan permintaan kepada puteraku terkasih, Paus.
Aku telah mengadakan gambar-gambar Ekaristi Kudus dengan berbagai cara agar segenap anak-anakku dapat memahami pentingnya Ekaristi Kudus. Bersegeralah menjadi api kasih yang berkobar-kobar, silih dan sembah sujud bagi Kristus yang hadir dalam Ekaristi Kudus.
Aku akan senantiasa berada dekat Paus, menopangnya, melindunginya dari mara bahaya, dan akan bersamanya dalam Taman Surgawi. Jika pesan-pesanku diterima dengan baik dan dilaksanakan, penghukuman yang akan dijatuhkan atas kalian semua akan berubah menjadi suatu Pentakosta Kedua dan Gereja akan diperbaharui dengan kuasa Roh Kudus dan Kasih.
Ketika Bunda Maria selesai berbicara, cahaya terang lenyap juga. Beberapa peziarah dan aku mengambil beberapa gambar patung Bunda Maria. Kami takjub, sebab kami semua yang hadir di sana melihat patung bergeser ke sebelah kiri. Gambar-gambar Hosti Kudus dan Piala muncul dalam foto-foto.
Kiranya Tuhan melimpahkan Kasih-Nya yang Tak Terhingga serta Belas Kasihan-Nya kepada Bapa Suci! Amin.
sumber : “Mary's Ark of Salvation”; www.najumary.net
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Blessed Mother's House, Naju - Korea”
|