Ia Akan Menolong Kita
Ya, saudara-saudaraku terkasih, dalam segala yang kita lihat, dalam segala yang kita dengar, dalam segala yang kita katakan dan lakukan, kita sadar akan kenyataan bahwa kita condong pada kejahatan. Apabila kita di meja makan, ada sensualitas, dan makan minum berlebihan. Apabila kita mengambil sedikit waktu untuk bersenang-senang, ada bahaya tingkah laku yang sembrono dan obrolan-obrolan yang tak perlu. Apabila kita bekerja, sebagian besar waktu adalah demi kepentingan diri sendiri, atau serakah, atau iri hati yang mempengaruhi kita - atau bahkan kesia-siaan. Apabila kita berdoa, ada lalai, distraksi, malas dan bosan. Apabila kita kesakitan atau dalam masalah, ada keluh-kesah dan sungut-sungut. Apabila kita baik-baik saja dan sejahtera, kita dikuasai kesombongan, cinta diri, dan memandang sebelah mata pada sesama. Hati kita menggelembung karena kepongahan apabila dipuji. Teguran membuat kita meradang dalam murka.
Jadi kalian lihat, saudara-saudraku terkasih, hal-hal yang membuat para kudus yang terbesar gemetar. Inilah yang membuat begitu banyak dari mereka undur diri ke padang gurun untuk menjalani hidup seorang diri; inilah sumber dari begitu banyak airmata, dari begitu banyak doa, dari begitu banyak penitensi. Memang benar bahwa para kudus yang tersembunyi jauh dalam hutan-hutan tak terbebas dari pencobaan-pencobaan, namun mereka jauh terpisah dari begitu banyak teladan buruk sebagaimana yang terus-menerus mengepung kita dan yang adalah sumber hilangnya begitu banyak jiwa.
Akan tetapi, saudara-saudaraku terkasih, kita lihat dari hidup mereka bahwa mereka tak kunjung henti berjaga, berdoa dan gemetar, sementara kita, para pendosa buta yang malang, cukup tenang di tengah begitu banyak bahaya yang dapat menyesatkan jiwa-jiwa kita! Sungguh malang, saudara-saudaraku terkasih, sebagian dari kita bahkan tidak tahu apakah itu dicobai sebab nyaris tak pernah, atau sangat jarang, kita melawan. Siapakah gerangan dari antara kita yang dapat berharap lolos dari segala bahaya ini? Siapakah gerangan di antara kita yang akan diselamatkan? Barangsiapa rindu merefleksikan hal-hal ini akan sulit bertahan hidup, betapa ia akan begitu gentar! Namun demikian, saudara-saudaraku terkasih, apa yang menghibur dan meyakinkan kita adalah bahwa kita mempunyai seorang Bapa yang baik yang tiada pernah membiarkan pergulatan kita lebih besar dari kekuatan kita, dan setiap kali kita datang mohon pertolongan kepada-Nya, Ia akan menolong kita untuk melawan dan menaklukkan.
sumber : “He Will Help Us by Saint John Vianney”; www.jesus-passion.com
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net atas ijin Catholic Spiritual Direction.”
|