Bab 11
![]() Yesus Pergi ke Mizpa untuk Mengunjungi Sanak St Yosef
![]() Yesus dan para murid-Nya meninggalka gua; mereka berangkat ke arah Betlehem. Di Efron bagian ini, mereka memasuki sebuah penginapan yang berdiri di antara rumah-rumah yang dibangun terpisah, dan di sana, setelah membasuh kaki, mereka makan. Orang-orang di sana baik dan agak suka ingin tahu. Yesus mengajar mereka tentang tobat, tentang dekatnya Penebusan dan tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mengikuti Dia. Mereka bertanya mengapakah BundaNya menempuh perjalanan yang jauh itu dari Nazaret ke Betlehem, sebab bukankah ia dapat lebih nyaman dirawat di rumah. Yesus menjawab dengan menjelaskan kepada mereka mengenai Janji dan Ia yang harus dilahirkan dalam kepapaan di Betlehem di antara para gembala, sebab seperti seorang gembala Ia akan mengumpulkan kawanan-Nya. Untuk alasan yang sama ini pulalah sekarang, setelah kesaksian Bapa SurgawiNya mengenai Dia, Ia mengunjungi pertama-tama wilayah-wilayah gembala ini.
Dari sini Tuhan melangkahkan kaki ke sisi selatan Betlehem sekitar dua jam jauhnya, melintasi sebagian lembah gembala, dan melanjutkan perjalanan sekitar sisi barat kota, meninggalkan rumah orangtua Yosef di sebelah kanan. Menjelang sore Ia memasuki wilayah yang sekarang menjadi kota kecil Mizpa, beberapa jam jaraknya dari Betlehem.
Mizpa dapat dilihat di kejauhan, sebab di jalan-jalan raya seluruh keliling kota dinyalakan api dalam suluh-suluh besi. Kota itu meliputi tembok-tembok dan menara-menara dan dilintasi oleh beberapa jalan. Mizpa telah lama merupakan salah satu tempat utama devosi. Yudas Makabe (1 Makabe 3:46) sebelum berperang mengadakan di sini suatu pertemuan doa yang besar di mana ia mengingatkan Allah Yang Mahakuasa akan segala perbuatan keji musuh, mengingatkan-Nya akan janji-Nya Sendiri dan memperlihatkan jubah-jubah imam di hadapan khalayak ramai yang berkumpul. Lalu lima malaikat menampakkan diri kepadanya di depan kota dan menjanjikan kemenangan. Di sini juga Israel telah berkumpul melawan bani Benyamin, oleh sebab suatu perkosaan dan pembunuhan terhadap isteri seorang Lewi yang sedang dalam perjalanan. Peristiwa aib ini dilakukan di bawah sebuah pohon, yang sesudahnya dipagari tembok sekelilingnya, dan tak seorang pun berani mendekatinya. Di Mizpa juga Samuel mempraktekkan jabatannya sebagai Hakim; dan di sinilah ditemukan biara Esseni di mana tinggal Manahem, yang telah menubuatkan tongkat kuasa kepada Herodes ketika Herodes masih seorang kanak-kanak. Biara ini dibangun oleh Esseni Chariot, yang hidup sekitar seratus tahun sebelum Kristus. Ia adalah seorang lelaki yang menikah dari wilayah Yerikho. Ia telah berpisah dari isterinya dan keduanya telah mendirikan beberapa komunitas Esseni; ia bagi komunitas laki-laki dan isterinya bagi komunitas perempuan. Ia seorang laki-laki yang sangat kudus dan wafat di sebuah biara yang didirikan olehnya tak jauh dari Betlehem. Dialah yang pertama-tama bangkit dari kuburnya saat Kristus wafat, dan menampakkan diri kepada manusia.
Mizpa penuh dengan penginapan, dan kedatangan seorang asing akan segera menggemparkan kota; karenanya Yesus nyaris tak dapat memasuki penginapan sebab banyak orang berkerumun sekeliling-Nya. Yesus dihantar ke sinagoga di mana Ia menjelaskan Hukum Taurat. Sebagian dari para pendengar adalah mata-mata yang berniat busuk. Mereka berupaya menghalau-Nya keluar, sebab mereka mendengar janji-Nya untuk menghantar orang-orang kafir juga ke dalam Kerajaan Allah, dan bahwa Ia telah berbicara di antara para gembala mengenai Tiga Raja. Perkatan-perkataan Yesus dalam kesempatan ini amat keras. Ia mengatakan bahwa hari-hari telah digenapi bagi Janji; dan bahwa mereka semua yang dilahirkan kembali dalam Pembaptisan, yang percaya kepada Dia yang diutus Bapa, dan yang metnaati perintah-perintah-Nya, pula menjadi para pengikut-Nya akan beroleh bagian dalam kerajaan. Tetapi, Janji akan ditarik dari orang-orang Yahudi yang tidak percaya dan diberikan kepada orang-orang kafir.
Aku tak dapat mengulang secara tepat kata-kata Yesus, tetapi maksudnya begini: bahwa Ia tahu tujuan mereka, bahwa mereka adalah mata-mata, bahwa mereka dapat pergi ke Yerusalem dan di sana menyampaikan segala yang telah mereka dengar dikatakan-Nya.
Yesus menyinggung Yudas Makabe dan beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi di sini. Para pendengar-Nya membangga-banggakan keindahan Bait Allah dan keunggulan kaum Yahudi dibandingkan kaum kafir. Akan tetapi Yesus menjelaskan kepada mereka bahwa tujuan untuk apa bangsa terpilih dipanggil dan Bait Allah mereka didirikan, sekarang telah tercapai sebab Dia yang dijanjikan Allah melalui para Nabi sekarang datang untuk mendirikan Kerajaan Bapa SurgawiNya, dan untuk membangun bagi-Nya suatu Bait Allah yang baru.
Setelah pengajaran ini, Yesus meninggalkan Mizpa dan pergi sekitar satu jam jauhnya ke arah timur. Ia tiba pertama-tama di sederetan rumah, lalu menghampiri sebuah rumah yang berdiri sendiri dan yang adalah milik salah satu sanak Yosef. Ayah St Yosef menikahi seorang janda berputera satu. Anak tiri ini telah menikah dan tinggal di tempat ini, dan keturunannya sekarang menempati rumah itu. Mereka telah dibaptis dan memiliki keluarga. Mereka menyambut Yesus dengan hangat dan dengan segala bentuk rasa hormat. Sebagian tetangga berkumpul di rumah itu. Yesus memberikan pengajaran dan sesudahnya Ia bersantap dalam suatu perjamuan bersama mereka. Seusai makan, Ia undur diri bersama dua dari mereka, Aminadab dan Manasye. Mereka bertanya kepada-Nya apakah Ia mengenal baik keadaan mereka dan apakah sebaiknya mereka segera mengikuti-Nya. Yesus menjawab tidak, bahwa sebaiknya untuk sekarang ini mereka masuk dalam bilangan para murid rahasia. Lalu mereka berlutut di hadapan-Nya dan Ia memberkati mereka. Sebelum wafat Yesus, mereka secara umum menggabungkan diri dengan para murid. Yesus tinggal bermalam di sini.
sumber : “The Lowly Life And Bitter Passion Of Our Lord Jesus Christ And His Blessed Mother Together With The Mysteries Of The Old Testament: from the visions of Blessed Anne Catherine Emmerich”; diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
|
|