Bab 2
Prajurit Herodes, Utusan Sanhedrin, Rombongan Calon Baptis Datang kepada Yohanes


Di Dotan - di mana Yesus menenangkan orang-orang kerasukan yang mengamuk - sejak Pembuangan Babel, orang-orang Yahudi dan orang-orang kafir tinggal bersama tanpa diskriminasi. Di sebuah bukit dekat sana, kaum kafir mempunyai berhala-berhala dan sebuah tempat pengorbanan. Kaum Yahudi, digerakkan oleh berita mengenai adven Mesias yang akan datang dari Galilea, tak hendak lagi menderita dengan tinggalnya kaum kafir di antara mereka. Kabar telah tersiar baik oleh Yohanes sendiri sementara berkelana melintasi daerah-daerah tersebut, maupun oleh orang-orang yang dibaptisnya di sana. Seorang pangeran Sidon dekat sana telah mengirimkan pasukan guna mempertahankan berhala-berhala dan Herodes juga mengirimkan pasukan ke sana guna menertibkan rakyat.

Pasukan ini terdiri dari para preman. Aku melihat mereka bersama Herodes di Callirrhoe. Mereka mengatakan kepada Herodes bahwa pertama-tama mereka ingin dibaptis oleh Yohanes, tetapi ini sekedar taktik belaka. Mereka pikir, dengan berbuat demikian mereka akan lebih berhasil dalam menangani rakyat. Hereodes menjawab adalah sama sekali tidak perlu mereka dibaptis oleh Yohanes, teristimewa sebab ia tidak mengadakan mukjizat; pula mereka tidak perlu mengakui misi Yohanes, tetapi mereka dapat mengumpulkan keterangan di Yerusalem. Lalu aku melihat mereka pergi ke Yerusalem. Ada di antara mereka para kepala dari tiga regu yang berbeda, yang tugasnya adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai Yohanes; dan dengan itu aku melihat mereka terpecah menjadi tiga regu berbeda. Mereka bertanya jawab dengan para imam di balai pengadilan di mana kelak Petrus menyangkal Tuhan. Dalam balai duduk banyak hakim dan balai dipenuhi orang. Para imam mencemooh pertanyaan para prajurit, apakah sebaiknya mereka menerima baptisan Yohanes atau tidak. Jawabannya adalah bahwa mereka boleh menerima boleh juga tidak, sama saja. Sekitar tigapuluh prajurit pergi kepada Yohanes. Yohanes mengecam mereka dengan tajam seolah menyatakan secara tak langsung bahwa mereka hanya punya sedikit harapan untuk mengubah hidup mereka. Ia membaptis segelintir orang saja dari antara mereka yang dianggapnya masih memiliki sedikit kebaikan. Mereka yang dibaptisnya ini pun dengan keras dicelanya atas kemunafikan merkea.

Sungguh besar himpunan orang banyak yang berkumpul di Ainon. Yohanes tiada membaptis selama beberapa hari, sebab sibuk menyampaikan khotbah yang penuh semangat dan berapi-api. Rombongan-rombongan orang Yahudi, Samaria dan kafir memadati bukit dan wilayah-wilayah sekitarnya, terpisah satu sama lain, sebagian di bawah naungan, sebagian di bawah tempat berlindung dan sebagian di udara terbuka. Mimbar Yohanes berada di tengah perkemahan, dan semua orang mendengarkannya sementara ia berkhotbah. Jumlah mereka mencapai beratus-ratus. Mereka datang untuk mendengarkan pengajarannya dan menerima baptisan, sesudah itu mereka pergi. Suatu kali, secara khusus aku melihat banyak orang-orang kafir, juga orang-orang dari Arabia dan orang-orang lain dari sebuah pulau jauh di timur. Mereka membawa keledai-keledai besar dan domba-domba bersama mereka. Mereka mempunyai sanak saudara di sekeliling negeri yang mereka kunjungi, dan akhirnya mereka datang kepada Yohanes.

Di Yerusalem, kaum Sanhedrin menyelenggarakan suatu pertemuan besar untuk membicarakan Yohanes; hasilnya adalah sembilan utusan dikirim kepada Yohanes dari tiga otoritas yang berbeda. Hanas mengutus Yusuf dari Arimatea, juga putera sulung Simeon, dan seorang imam yang tugasnya adalah memeriksa persembahan-persembahan; tiga anggota sidang, dan tiga awam yang dipilih untuk misi ini. Tugas mereka adalah menanyai Yohanes mengenai siapa dia dan memerintahkannya untuk menghadirkan diri di Yerusalem; sebab jika misinya memiliki otoritas, ia seharusnya pertama-tama menghadirkan diri di Bait Allah. Mereka juga mendapati ketaklayaan dalam cara berpakaiannya yang tak pantas dan, terlebih lagi, dalam memberikan baptisan kepada kaum Yahudi sementara yang umum adalah memberikan baptisan kepada kaum kafir! Sebagian orang percaya bahwa ia adalah Elia yang kembali dari dunia lain.

Andreas dan Yohanes Penginjil ada bersama Pembaptis. Banyak dari para murid dan sebagian besar dari para rasul mendatang, terkecuali Petrus, yang telah dibaptis, dan Yudas Pengkhianat (yang di tempat penangkapan ikan dekat Betsaida menyelidiki perihal Yesus dan Yohanes) ada bersama Yohanes pada waktu itu.

Selama tiga hari, Yohanes tidak membaptis; ia baru saja mulai membaptis kembali ketika para utusan dari Yerusalem tiba. Para utusan ini ingin segera bertanya jawab dengannya, tetapI Yohanes menjawab dengan singkat tegas bahwa mereka harus menunggu hingga ia siap. Ketika akhirnya mereka memulai pemeriksaan, mereka menuduh Yohanes bertindak terlalu seenaknya, bahwa ia seharusnya menghadirkan diri di Yerusalem, dan bahwa ia seharusnya mengenakan pakaian yang lebih pantas. Ketika para utusan telah pergi, Yusuf dari Arimatea dan putera Simeon tinggal bersama Yohanes dan menerima baptisan. Ada banyak dari mereka yang hadir yang tidak diterima Yohanes untuk pembaptisan; sebab itu mereka mengadu kepada para utusan dan mendakwa Yohanes dengan diskriminasi.

Para rasul mendatang, sekembalinya ke kediaman mereka masing-masing, menceritakan apa yang mereka ketahui mengenai Yohanes, dan karena ajaran Yohanes, mereka suka hati mendengarkan Yesus. Sementara Yusuf dari Arimatea dalam perjalanan kembali ke Yerusalem, ia berjumpa dengan Obed, sanak Serafia (Veronica). Obed adalah seorang pelayan Bait Allah. Sebagai jawab atas pertanyaannya, Yusuf memberitahukan banyak hal mengenai Yohanes kepada Obed. Kemudian Obed pergi dan menerima baptisan. Sebagai pelayan Bait Allah, Obed termasuk bilangan para murid rahasia. Hanya di kemudian hari ia mengikuti Yesus secara terang-terangan.


sumber : “The Lowly Life And Bitter Passion Of Our Lord Jesus Christ And His Blessed Mother Together With The Mysteries Of The Old Testament: from the visions of Blessed Anne Catherine Emmerich”; diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
Yohanes Mewartakan Tobat dan Membaptis          previous  Halaman Sebelumnya     Halaman Selanjutnya  next      up  Halaman Utama