131. YESUS DI "AIR JERNIH": "JANGAN MENGINGINI MILIK SESAMAMU."   


14 Maret 1945

Yesus berbicara…

"Allah memberikan kepada semua orang apa yang diperlukan. Itulah kebenarannya. Apakah yang diperlukan manusia? Kemegahan? Sejumlah besar pelayan? Ladang yang tak terhitung banyaknya? Perjamuan yang berlangsung dari matahari tenggelam hingga fajar? Tidak. Semua yang diperlukan manusia adalah atap, makanan, pakaian. Yang sangat diperlukan untuk hidup.

Lihatlah sekeliling kalian. Siapakah yang paling berbahagia dan paling sehat? Siapakah yang menikmati masa tua yang sehat tenang? Orang-orang yang bergaya hidup pesta-pora? Bukan. Melainkan mereka yang hidup dan bekerja dengan jujur dan menginginkan hal-hal yang jujur. Mereka tidak diracuni oleh nafsu dan dengan demikian mereka kuat. Mereka tidak dimabukkan oleh pesta-pora dan dengan demikian tangkas. Mereka tidak dikuasai oleh racun cemburu dan dengan demikian gembira. Barangsiapa yang sebaliknya ingin memiliki lebih dan lebih banyak, membunuh damainya sendiri dan tidak memiliki sukacita, cepat menjadi tua, dimangsa iri dan sakit hati.     

Aku dapat menghubungkan perintah: 'Jangan mencuri' dengan perintah lainnya: 'Jangan mengingini milik sesamamu.' Sesungguhnya suatu keinginan yang berlebihan mendorong orang untuk mencuri. Langkah antara keduanya sangatlah pendek. Apakah setiap keinginan itu tidak sah? Aku tidak bermaksud demikian. Ayah dari suatu keluarga yang bekerja di ladang atau di bengkel dan ingin memperoleh apa yang diperlukan demi menjamin makanan bagi keluarganya, sudah tentu tidak berdosa. Sebaliknya dia memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah. Barangsiapa sebaliknya menginginkan hanya supaya dapat menikmati lebih dan mengambil apa yang menjadi milik orang lain supaya dapat bersenang-senang, berbuat dosa.   

Iri hati! Apakah itu menginginkan milik orang lain selain dari ketamakan dan iri hati? Anak-anak-Ku terkasih, iri hati memisahkan manusia dari Allah dan mempersatukannya dengan Setan. Tidakkah kalian ingat bahwa Lucifer adalah yang pertama menginginkan apa yang tidak menjadi miliknya? Dia adalah yang paling elok dari antara para malaikat agung dan menikmati penglihatan akan Allah. Dia seharusnya berbahagia dengan itu. Tapi dia iri terhadap Allah, ingin menjadi Allah dan karenanya menjadi setan. Setan pertama. Contoh lain: kepada Adam dan Hawa telah diberikan segalanya, mereka menikmati firdaus duniawi dan persahabatan dengan Allah, diberkati dengan kasih karunia rahmat yang Allah anugerahkan kepada mereka. Seharusnya mereka puas dengan itu. Tapi, mereka iri akan pengetahuan Allah tentang yang baik dan yang jahat dan mereka dihalau keluar dari Eden dan menjadi tidak berkenan di hadapan Allah. Para pendosa pertama. Contoh ketiga: Kain iri akan persahabatan Habel dengan Allah. Dan dia menjadi pembunuh pertama. Miryam, saudari Harun dan Musa, iri pada saudaranya dan menjadi orang pertama yang terjangkit kusta dalam sejarah Israel. Aku dapat menghantar kalian langkah demi langkah melalui seluruh perjalanan sejarah umat Allah, dan kalian akan melihat bahwa keinginan yang berlebihan menjadikan manusia orang-orang berdosa dan mendatangkan kemalangan atas negeri. Sebab dosa-dosa pribadi bertumpuk sedikit demi sedikit dan mendatangkan kemalangan atas negeri, tepat seperti butir-butir pasir, yang ditimbun sepanjang berabad-abad, mengakibatkan longsor yang menimbuni desa-desa bersama penduduknya.

Aku kerap menyebut anak-anak kecil sebagai contoh, sebab mereka sederhana dan penuh percaya. Hari ini Aku katakan kepada kalian: teladanilah burung-burung dalam kebebasan mereka dari keinginan. Lihat. Sekarang musim dingin. Hanya ada sedikit makanan di kebun-kebun buah-buahan. Apakah mereka cemas untuk menimbun makanannya pada musim panas? Tidak. Mereka mengandalkan Allah. Mereka tahu bahwa mereka akan selalu dapat menangkap untuk anak-anak kecil mereka seekor ulat kecil, sebutir kecil gandum, sekeping remah, seekor laba-laba kecil, seekor lalat kecil yang mengapung di atas air. Mereka tahu bahwa akan selalu ada puncak cerobong asap yang hangat atau segumpal wool untuk melindungi mereka pada musim dingin, dan mereka tahu juga bahwa ketika waktunya tiba ketika mereka akan membutuhkan jerami untuk sarang mereka dan lebih banyak makanan untuk anak-anak kecil mereka, akan ada jerami yang harum di padang-padang dan makanan berjus di kebun-kebun buah-buahan dan di galur-galur, dan udara serta tanah akan kaya dengan serangga. Dan mereka sayup-sayup menyanyikan: 'Terima kasih, Pencipta, atas apa yang Engkau berikan kepada kami dan akan Engkau berikan kepada kami', dan mereka siap untuk memadahkan hosana selantang-lantangnya ketika mereka akan menikmati dampingan dari pasangan mereka sepanjang musim kawin dan melihat keturunan mereka berkembang biak.

Adakah makhluk yang lebih berbahagia dari seekor burung? Dan apakah intelegensinya jika dibandingkan dengan intelegensi manusia? Sekeping tanah dibandingkan dengan sebuah gunung. Tapi itu mengajarkan suatu pelajaran kepada kalian. Dengan sungguh-sungguh Aku katakan kepada kalian bahwa barangsiapa hidup tanpa keinginan yang tidak murni memiliki sukacita seekor burung. Dia mengandalkan Allah, merasa bahwa Allah adalah Bapa-nya. Dia tersenyum saat terbitnya hari dan saat datangnya malam, sebab dia tahu bahwa matahari adalah sahabatnya dan malam hari adalah nutrisi hidupnya. Dia melihat kepada manusia tanpa kejahatan dan tidak takut akan balas dendam mereka, sebab dia tidak menjahati mereka dengan cara apapun. Dia tidak takut akan kesehatannya ataupun tidurnya, sebab dia tahu bahwa suatu hidup yang jujur menjauhkannya dari penyakit dan menganugerahkan istirahat yang damai. Dan akhirnya dia tidak takut akan kematian, sebab dia tahu bahwa, sebab dia selalu berbuat baik, Allah tak dapat tidak tersenyum kepadanya. Juga seorang raja akan mati. Dan seorang kaya akan mati. Tongkat kuasa tidak akan menjauhkan orang dari kematian, pula uang tak dapat membeli keabadian. Sebab di hadapan Raja segala raja dan Tuan segala tuan mahkota dan uang hanyalah barang tertawaan, hidup yang diamalkan seturut Hukum adalah satu-satunya yang berharga!

"Apakah yang dipercakapkan orang-orang di ujung ruangan? Janganlah takut untuk mengatakannya."

"Kami katakan: atas dosa apakah Antipas bersalah? Atas pencurian atau perzinahan?"

"Aku ingin kalian melihat ke hati kalian sendiri, dan bukan orang lain. Tapi Aku akan menjawab kalian bahwa dia berdosa atas berhala, sebab dia menyembah daging lebih dari Allah, dan dia berdosa atas perzinahan, pencurian, keinginan-keinginan yang tidak sah, dan dia akan segera berdosa atas pembunuhan."

"Akankah dia diselamatkan oleh Engkau, Juruselamat?"

"Aku akan menyelamatkan mereka yang bertobat dan kembali kepada Allah. Yang tidak bertobat tidak akan mendapatkan penebusan."

"Engkau katakan bahwa dia seorang pencuri. Apakah yang dia curi?"

"Istri saudaranya. Seorang pencuri bukan hanya karena uang. Adalah juga pencuri jika merenggut reputasi orang, memperkosa seorang gadis, mengambil seorang istri dari suaminya, sama seperti adalah pencuri jika mencuri lembu sesama atau tanamannya. Seorang pencuri, diperburuk oleh nafsu atau kesaksian palsu, diperburuk oleh perzinahan, persetubuhan di luar nikah atau kepalsuan."  

"Dan dosa apakah yang dilakukan seorang perempuan yang melacurkan diri?"

"Jika dia menikah, dosa perzinahan dan pencurian sehubungan dengan suaminya. Jika dia tidak menikah, dosa ketidakmurnian dan pencurian sehubungan dengan dirinya sendiri."

"Dirinya sendiri? Tapi, dia memberikan apa yang menjadi miliknya!!"

"Tidak. Tubuh kita diciptakan oleh Allah untuk menjadi bait bagi jiwa, yang adalah bait Allah. Tubuh, oleh karenanya, haruslah dipelihara jujur, jika tidak jiwa akan direnggut dari persahabatan dengan Allah dan dari kehidupan abadi."

"Jadi seorang pelacur hanya dapat menjadi milik Setan?"

"Setiap dosa adalah pelacuran bersama Setan. Seorang pendosa, seperti seorang perempuan yang dibeli, memberikan dirinya pada Setan untuk cinta yang tidak sah, dengan mengharapkan keuntungan keji. Pelacuran adalah dosa yang sangat, sangat berat yang membuat manusia seperti binatang najis. Tetapi apakah kalian pikir bahwa dosa besar lainnya tidak begitu berat? Apakah yang harus Aku katakan mengenai penyembahan berhala? Mengenai pembunuhan? Dan meski begitu Allah mengampuni bangsa Israel sesudah peristiwa anak lembu emas. Allah mengampuni Daud sesudah dosanya, yang adalah dosa ganda. Allah mengampuni barangsiapa yang bertobat. Kiranya tobat sebanding dengan jumlah dan beratnya dosa, dan Aku katakan kepada kalian bahwa barangsiapa yang lebih bertobat, akan lebih diampuni. Sebab pertobatan adalah sejenis kasih. Kasih yang aktif. Barangsiapa bertobat, mengatakan kepada Allah melalui pertobatannya: "Aku tak tahan terhadap murka-Mu, sebab aku mengasihi-Mu dan aku ingin dikasihi." Dan Allah mengasihi barangsiapa yang mengasihi-Nya. Oleh karenanya Aku katakan: semakin orang mengasihi, semakin dia dikasihi. Barangsiapa mengasihi secara total, diampuni secara total. Dan itulah kebenarannya.

Pergilah. Tapi sebelumnya harus Aku sampaikan kepada kalian bahwa di gerbang desa ada seorang janda, dengan banyak anak, yang nyaris mati kelaparan. Dia telah diusir dari rumahnya oleh sebab hutang. Dan dia masih "berterima-kasih" kepada sang tuan tanah, sebab dia hanya mengusirnya keluar. Aku telah menggunakan sedekah kalian untuk membeli roti buat mereka. Tapi mereka membutuhkan naungan. Kemurahan hati adalah kurban yang paling berkenan bagi Allah. Jadilah baik dan dalam nama-Nya Aku memberi kalian jaminan akan ganjaran."

Orang banyak berbisik-bisik, saling bertukar-pendapat satu sama lain, berdiskusi.

Sementara itu Yesus menyembuhkan seorang laki-laki yang nyaris buta dan mendengarkan seorang perempuan tua kecil yang telah datang dari Doco guna memohon-Nya agar datang kepada menantu perempuannya yang sedang sakit. Suatu kisah sedih yang panjang, yang aku, sebab aku kehabisan tenaga hari ini, tidak akan menuliskannya.

Dan, untungnya, semuanya tiba pada akhirnya, sebab aku sama sekali tidak sehat untuk melanjutkannya, sebab aku menderita akibat serangan jantung tiga jam terakhir ini dan itu juga telah mengaburkan penglihatanku.  
                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku 2                     Daftar Istilah                      Halaman Utama